Di sini, warga negara Indonesia yang memiliki pemahaman sama
dapat berkumpul untuk saling berbagi dan mendiskusikan ide-ide yang mereka
sukai, dan membentuk tim-tim proyek untuk mengembangkan ide-ide tersebut
menjadi rencana yang bisa dilaksanakan dan nyata.
Do Network juga berfungsi sebagai platform yang
menghubungkan semua tim proyek dengan orang-orang lain dalam komunitas tersebut
yang bisa memberikan saran serta menyumbangkan keterampilan dan keahlian
mereka.
Adapun untuk membantu menggerakkan tim-tim proyek, Lenovo
akan menyediakan sumber daya berupa mentor, teknologi dari Lenovo dan hadiah
uang sebagai dana awal untuk mengubah proyek terbaik menjadi karya nyata.
“Kami coba menciptakan teknologi yang menarik bagi
orang-orang yang tidak hanya bermimpi, tapi juga bekerja dan meraih prestasi,”
kata Sandy Lumy, Country General Manager, Lenovo Indonesia di Jakarta, 23
November 2011.
Dengan Do Network, Sandy menyebutkan, pihaknya ingin
menciptakan tidak hanya platform, tetapi juga gerakan yang mempertemukan para Doer
untuk menghilangkan batasan dalam hal kolaborasi dan kreasi. “Diharapkan, ini
bisa menginspirasi mereka untuk bebas mengemukakan ide-ide besar dan
mewujudkannya menjadi sesuatu yang berarti dan nyata bagi komunitas tempat
mereka berada,” ucapnya.
Di Indonesia, Do Network mendapatkan dukungan dari Onno W.
Purbo, pakar TI terkemuka Indonesia, Budiputra, blogger populer Tanah Air dan
mantan country editor Yahoo Indonesia, serta Nurdin Nurdiansyah, peneliti dari
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Mereka akan bertindak sebagai mentor
bagi tim-tim proyek.
“Para mentor akan memainkan peranan penting dalam memberikan
tantangan, memandu para tim proyek selama kontes dan akan jadi bagian dari
proses seleksi untuk memperoleh 10 finalis terbaik,” kata Sandy. “Para finalis
juga akan bekerja sama dengan para mentor untuk menyempurnakan proyek-proyek
mereka,” ucapnya.
0 comments:
Posting Komentar