Disamping kompetensi dan kapasitas perusahaan, keberadaan IT
juga menjadi salah satu pendukung dalam memberikan layanan. Untuk itu, Pronto,
perusahaan pengembang software enterprise mengembangkan solusi enterprise
resourse planning (ERP) yang salah satunya ditujukan untuk perusahaan di
Indonesia.
Salah satu aplikasi generasi terbaru, yakni Pronto Xi,
disebut-sebut mampu memberikan kelebihan dari sisi fungsionalitas dan
skalabilitas. “Produk kami dapat diimplementasikan dengan cepat, mampu
mentransformasi cara berbisnis, mudah dan tentu sebagai jawaban pasar,” klaim
David Jackman, CEO Pronto Software di Jakarta, 23 November 2011.
Pronto software merupakan vendor ERP pertama yang menanamkan
fungsi Cognos IBM 10 ke dalam perangkat lunaknya. Integrasi antara dua solusi
tersebut dapat memberikan kemampuan pelaporan dan wawasan bisnis secara lebih
efisien.
“Aplikasi ini terdiri dari beberapa modul, misalnya modul
financial dan distribusi yang berfondasikan data dari perusahaan,” kata
Jackman. “Dapat juga ditambah dengan beberapa modul pengambangan yakni sales
marketing, manajemen supply chain, manufactur management, maupun manajemen
fasilitas,” ucapnya.
Aplikasi yang hadir di Indonesia sejak Maret 2011 ini telah
digunakan oleh peruahaan distributor lokal, salah satunya Global Teleshop.
Menurut Perwakilan dari Global Teleshop, setelah menggunakan aplikasi ini
rentang waktu dan biaya dapat dipotong secara lebih efektif.
“Laporan stok yang biasanya butuh 5 jam kini bisa disusun
dalam hitungan menit, jadi mampu memangkas tenaga yang banyak karena sekarang
sudah banyak yang online,” kata Januar Chandra, perwakilan dari Global
Teleshop. “Proses bisnis di perusahaan kami jadi lebih cepat dan termonitor
secara online dengan mengadopsi Pronto,” ucapnya.
Untuk di Indonesia, Proton Software menggandeng mitra lokal,
Pratesis. Namun, sampai saat ini Pratesis masih fokus di pasar perusahaan
retail dan distributor. Meski begitu, Pratesis akan terus mengambangkan ke sisi
manufaktur maupun perusahaan layanan tertentu.
Demi menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan di Indonesia,
software ini telah disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Untuk biaya, software
ini tersedia mulai dari harga US$50 ribu per proyek software, tergantung
kompleksitas sistem perusahaan.
Join The Community